Previewthis quiz on Quizizz. campuran berikut ini yang dapat membentuk larutan penyangga adalah larutan buffer. DRAFT. 11th grade. Diantara larutan berikut yang dapat membentuk larutan penyangga dengan pH < 7 adalah. answer choices . HCN dan NaCN. H 2 SO4 dan K 2 SO 4. Campuran larutan dibawah ini yang dapat membentuk larutan Sedangkanpada reaksi asam kuat dan basa kuat yang keduanya habis bereaksi akan menghasilkan pH campuran sama dengan 7. Harga pH = 7 menunjukkan bahwa larutan campuran memiliki sifat netral. Contoh Cara Menghitung pH Campuran dengan Sisa Asam/Basa Kuat: n54pbzN. Larutan penyangga adalah larutan yang digunakan untuk menstabilkan pH saat ada penambahan asam, basa, atau garam. Larutan ini dibentuk lewat reaksi antara asam lemah dan basa konjugasinya ion X–, serta basa lemah dan asam konjugasinya ion YH + . Larutan penyangga ada 2 jenis, larutan penyangga asam dan larutan penyangga basa. Halo Quipperian, saat mempelajari Kimia, materi apa sih yang kalian suka? Jangan lewatkan artikel terbaru Quipper Blog kali ini ya, karena Quipper Blog akan membahas materi larutan penyangga dan manfaatnya dalam kehidupan. Pernahkah kalian berpikir bagaimana kadar pH dalam darah bisa tetap stabil, meskipun asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh bervariasi? Tidak hanya itu, bagaimana cara ludah beradaptasi dengan tingkat keasaman yang masuk ke dalam mulut? Untuk menjawab kedua pertanyaan tersebut, Quipperian harus memahami apa itu larutan penyangga. Pada prinsipnya, larutan penyangga dibuat untuk menstabilkan kadar pH, baik pH dalam tubuh maupun reaksi-reaksi kimia di laboratorium. Lalu, apa sebenarnya larutan penyangga itu dan seperti apa manfaatnya dalam kehidupan? Yuk, kita belajar lebih dalam mengenai materi larutan penyangga dalam artikel ini! Pengenalan Materi Larutan Penyangga Larutan penyangga atau biasa disebut bufferatau dapar merupakan larutan yang digunakan untuk mestabilkan pH saat terjadi penambahan asam, basa, atau garam. Artinya, pH larutan penyangga tidak akan berubah secara signifikan saat ditambahkan asam, basa, atau garam. Mengapa bisa demikian? Karena di dalam larutan penyangga terdapat komponen asam yang mampu menahan kenaikan pH secara berlebih dan komponen basa yang mampu menahan penurunan pH secara berlebih. Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa larutan penyangga dibentuk melalui reaksi antara asam lemah dan basa konjugasinya ion X– serta basa lemah dan asam konjugasinya ion YH+. Sebagai contoh, jika suatu larutan mengandung CH3COOH dan ion CH3COO–, artinya larutan tersebut merupakan larutan penyangga, di mana CH3COOH merupakan asam lemah, sedangkan CH3COO–merupakan basa konjugasi. Bagaimana Quipperian, sudah paham kan sekilas tentang pengertian larutan penyangga? Lantas, apa sajakah jenis-jenis larutan penyangga itu? Jenis-jenis Larutan Penyangga Secara umum, larutan penyangga dibagi menjadi dua jenis, yaitu larutan penyangga asam dan larutan penyangga basa. 1. Larutan penyangga asam Larutan penyangga asam merupakan larutan penyangga yang terdiri dari asam lemah dan basa konjugasinya. Larutan penyangga ini berfungsi untuk mempertahankan pH pada kondisi asam pH 7. Adapun contoh larutan penyangga basa adalah campuran antara NH4OH dan NH4Cl. Campuran tersebut mengandung asam konjugasi NH4 +. Setelah Quipperian tahu jenis-jenis larutan penyangga, kini saatnya mempelajari bagaimana sihpembuatan larutan penyangga. Pembuatan Larutan Penyangga Seperti pembahasan sebelumnya, bahwa larutan penyangga dibedakan menjadi dua jenis, yaitu larutan penyangga asam dan basa. Berikut ini akan dijabarkan tentang proses pembuatan keduanya. 1. Pembuatan larutan penyangga asam Larutan penyangga asam terdiri dari asam lemah dan basa konjugasi. Untuk membuat larutan ini, hal yang harus dilakukan adalah mencampurkan asam lemah dan garamnya atau bisa juga dengan mencampurkan asam lemah berlebih dengan basa kuat. 2. Pembuatan larutan penyangga basa Larutan penyangga basa terdiri dari basa lemah dan asam konjugasinya. Untuk membuat larutan ini, hal yang harus dilakukan adalah mencampurkan basa lemah dan garamnya atau bisa juga dengan mencampurkan basa lemah berlebih dengan asam kuat. Kapasitas Larutan Penyangga Pada dasarnya, larutan penyangga memegang peranan penting untuk mempertahankan pH dalam rentang tertentu. Artinya, semakin besar kemampuan larutan penyangga untuk mempertahankan pH, semakin baik pula kualitasnya. Nah, kemampuan larutan penyangga untuk mempertahankan pH inilah yang disebut sebagai kapasitas larutan penyangga. Terdapat dua faktor yang memengaruhi kapasitas larutan penyangga, yaitu sebagai berikut. 1. Jumlah mol Semakin besar jumlah mol asam/basa dan asam konjugasi/basa konjugasi, semakin besar pula kemampuan larutan untuk mempertahankan pH. Contohnya, 2 mol CH3COOH dan 2 mol CH3COONa memiliki kapasitas larutan penyangga lebih besar daripada 1 mol CH3COOH dan 1 mol CH3COONa. 2. Perbandingan jumlah mol Perbandingan jumlah mol juga memegang peranan penting untuk menentukan kapasitas larutan penyangga. Semakin besar perbandingannya, semakin baik sifat larutan penyangga tersebut. Sebagai contoh, yaitu kapasitas larutan penyangga 1 mol CH3COOH dan 1 mol CH3COONa lebih besar daripada 1 mol CH3COOH dan 2 mol CH3COONa. Hal itu dikarenakan perbandingan jumlah 1 mol CH3COOH dan 1 mol CH3COONa adalah 1 1 bernilai 1, sedangkan 1 mol CH3COOH dan 2 mol CH3COONa adalah 1 2 bernilai 0,5. Sampai sini, semakin paham kan Quipperian? Selanjutnya, akan dijelaskan cara kerja larutan penyangga, sehingga diharapkan mampu menjawab pertanyaan Quipperian, mengapa kok larutan penyangga bisa mempertahankan pH dalam larutan. Cara Kerja Larutan Penyangga Di dalam larutan penyangga terdapat asam/basa beserta asam konjugasi/basa konjugasi. Keduanya akan membentuk kesetimbangan ion di dalam air. Kesetimbangan ion itulah yang nantinya membuat larutan penyangga bisa bertahan pada rentang pH tertentu saat ditambahkan sedikit asam atau basa. Bagaimana bisa? Contohnya sebagai berikut. Jika di dalam campuran asam lemah CH3COOH dan basa konjugasi CH3COO–ditambahkan sedikit asam, maka ion H+akan bereaksi dengan ion negatif dari basa konjugasi CH3COO–. Akibatnya, penambahan asam tersebut tidak akan mengubah pH larutan secara signifikan. Jika di dalam campuran basa lemah NH4OH dan asam konjugasi NH4 +ditambahkan sedikit basa, maka ion OH–akan bereaksi dengan ion positif dari asam konjugasi NH4 +. Akibatnya, penambahan basa tersebut tidak akan mengubah pH larutan secara signifikan. Perhitungan Larutan Penyangga Masalah hitung menghitung tidak hanya ada di Matematika saja ya, Quipperian. Ternyata, Kimia juga menerapkan hitung-hitungan di setiap pemecahan masalahnya. Kali ini, Quipperian akan diajak untuk memahami perhitungan larutan penyangga. 1. Larutan penyangga asam Larutan penyangga asam mengandung ion H+di dalamnya. Tugas Quipperian nantinya adalah menentukan konsentrasi ion H+di dalam larutan dengan persamaan berikut. Keterangan [H+] = konsentrasi ion H+; K a = konstanta ionisasi asam lemah; a= mol asam dalam larutan penyangga; g= mol garam dalam larutan penyangga; valensi = jumlah anion sisa asam yang dilepaskan garam; dan gx valensi = mol basa konjugasi. 2. Larutan penyangga basa Nah, kebalikan dari larutan penyangga asam, larutan penyangga basa mengandung ion OH–di dalamnya. Tugas Quipperian nantinya adalah menentukan konsentrasi ion OH–di dalam larutan dengan persamaan berikut. Keterangan [OH–] = konsentrasi ion OH–; K b = konstanta ionisasi basa lemah; b= mol asam dalam larutan penyangga; g= mol garam dalam larutan penyangga; valensi = jumlah kation sisa basa yang dilepaskan garam; dan gx valensi = mol asam konjugasi. Paparan di atas merupakan ulasan singkat tentang larutan penyangga ya, Quipperian. Selanjutnya, kamu akan diajak untuk mempelajari manfaat larutan penyangga dalam kehidupan. Manfaat Larutan Penyangga Ternyata, larutan penyangga juga bermanfaat lhodalam kehidupan. Ingin tau apa saja? 1. Mempertahankan pH dalam darah Sebagai zat transportasi di dalam tubuh, darah memegang peranan penting dalam sistem metabolisme, khususnya pengangkutan oksigen dan karbondioksida. Oleh karena itu, darah harus selalu berada pada pH tertentu, yaitu 7,4. Untuk mempertahankan pH tersebut, di dalam darah terdapat beberapa jenis larutan penyangga, contohnya larutan penyangga karbonat, larutan penyangga hemoglobin, dan larutan penyangga fosfat. 2. Larutan penyangga di dalam air ludah Makanan yang masuk ke dalam mulut, tentu akan memengaruhi tingkat keasaman di dalamnya. Kadar pH di dalam mulut harus selalu konstan agar tidak merusak email gigi, yaitu pada kisaran 6,8. Jika mulut berada pada kondisi yang terlalu asam, maka email gigi akan terkikis sedikit demi sedikit. Akibatnya, kuman-kuman bisa dengan mudah masuk ke dalam gigi. Untuk mempertahankan pH tersebut, air ludah akan mengeluarkan larutan penyangga fosfat. Larutan penyangga ini bisa menetralkan asam sisa-sisa makanan. 3. Menjaga keseimbangan pH pada tanaman Beberapa tahun terakhir, masyarakat mulai beralih menggunakan sistem hidroponik untuk menanam berbagai jenis tanaman. Saat menerapkan hidroponik, media tumbuh yang digunakan bukanlah tanah, tetapi air. Tanaman akan tumbuh dan berkembang dengan baik jika berada pada pH tertentu. Nah, untuk mempertahankan agar pH tanaman konstan dalam media air, dibutuhkanlah suatu larutan penyangga. Biar kamu makin jago dalam materi larutan penyangganya, coba deh kerjakan contoh soal dari Quipper Video di bawah ini. Pasti bisa, kok! Contoh Soal 1 Pembahasan Nah, kira-kira jawabannya apa ya Quipperian? Larutan penyangga asam terdiri dari asam lemah dan basa konjugasinya. Di antara lima pilihan jawaban di atas, yang termasuk asam lemah adalah CH3COOH, sedangkan basa konjugasinya adalah CH3COO–. Jadi, pilihan jawaban yang tepat adalah CH3COOH dan CH3COO–. Jawaban 5 Contoh Soal 2 Pembahasan Berdasarkan soal di atas, diketahui; a = Mol HCN = 100 mL x 0,1 M = 10 mmol g= Mol NaCN = 50 mL x 0,2 M = 10 mmol Valensi = 1 K a HCN = 4 x 10-5 Jawab Untuk menjawabnya, Quipperian harus melihat kembali persamaan untuk mencari konsentrasi ion H+, yaitu sebagai berikut. Berdasarkan konsentrasi ion H+di atas, diperoleh pH sebagai berikut. Jadi, pH yang terbentuk dari campuran kedua zat adalah 5 – log 4. Jawaban 3 Contoh Soal 3 Pembahasan Berdasarkan soal di atas, diketahui; b = Mol NH3= 50 mL x 0,2 M = 10 mmol g= Mol NH4Cl = 100 mL x 0,1 M = 10 mmol Valensi = 1 K b NH3= 1 x 10-5 Jawab Untuk menjawabnya, Quipperian harus melihat kembali persamaan untuk mencari konsentrasi ion OH–, yaitu sebagai berikut. Berdasarkan konsentrasi ion OH–di atas, diperoleh pH sebagai berikut. Jadi, pH campuran kedua zat tersebut adalah 9. Jawaban 4 Sudah jelas kan Quipperian, belajar Kimia itu mudah, lho. Terlebih lagi, Kimia erat kaitannya dengan kehidupan, contohnya saja materi larutan penyangga yang telah Quipperian pelajari. Jangan lupa tonton terus Quipper Video ya dan kerjakan latihan soal di dalamnya. Jika Quipperian mau tahu pembahasan materi lain atau materi ini lebih dalam, langsung saja gabung sama Quipper Video! Sumber Penulis Eka Viandari Campuran yang menghasilkan sistem buffer dengan pH kian dari 7 yaitu 50 mL NH₄OH 0,2 M + 50 mL HCl 0,1 M A. Pembahasan Larutan Penyangga yang menghasilkan sistem penyangga dengan pH > 7 atau bersifat basa adalah sistem penyangga yang dibuat dengan campuran larutan basa rengsa dan senderut konjugasinya yang berasal semenjak asam awet. Contoh 1. Basa lunglai NH₄OH dengan garamnya NH₄Cl 2. Basa lemas NH₃ dengan garamnya NH₄Cl Maka terbit campuran cair yang disajikan yang memenuhi syarat larutan pembentuknya ialah saringan A dan B. Pilihan A merupakan sistem buffer nan terbentuk bermula larutan NH₄OH basa lemah dengan HCl asam awet yang jikalau dicampurkan maka nan akan plus yaitu basa lemah dan cemberut konjugasinya sehingga yakni sistem buffer yang bersifat basa pH > 7. Secara antisipasi Hitung mol masing-masing cairan yang diketahui. mol NH₄OH = V × M = 50 mL × 0,2 M = 10 mmol mol HCl = V × M = 50 mL × 0,1 M = 5 mmol Selanjutnya, NH₄OH aq + HCl aq → NH₄Cl aq + H₂O l m 10 mmol 5 mmol _ _ r -5 mmol -5 mmol +5 mmol +5 mmol s 5 mmol _ 5 mmol 5 mmol Maka dapat dilihat yang bersisa adalah basa lenyai NH₄OH dan asam konjugasinya sehingga merupakan sistem buffer nan bersifat basa pH > 7. Sortiran B terpelajar dari NH₄OH basa lemah dengan HCl bersut lestari, ketika kedua larutan tersebut yang mempunyai tagihan dan pemfokusan dicampurkan maka akan membentuk pH 7 bersifat basa. Akan tetapi fusi senyawa ini enggak merupakan sistem penyangga, melainkan hidrolisis garam. Hal ini dikarenakan ketika direaksikan nan bersisa adalah garam yang terbentuk yaitu CH₃COONa, oleh karena itu garam ini mengalami hidrolisis sepotong-sepotong. Pelajari lebih lanjur Materi tentang acuan soal hancuran penyangga buffer berkepribadian asam Materi tentang contoh soal larutan penyangga buffer Materi tentang kamil tanya cair penyangga buffer bersifat basa ————————————————– Detail Jawaban Kelas bawah 11 Mapel Kimia Gapura 8 Kode AyoBelajar PertanyaanCampuran di bawah ini yang menghasilkan sistem buffer dengan p H > 7 adalah ...Campuran di bawah ini yang menghasilkan sistem buffer dengan pH > 7 adalah ... 50 ml 0,2 M + 50 ml 0,1 M50 ml 0,1 M + 50 ml 0,1 M50 ml 0,2 M + 50 ml 0,1 M50 ml 0,1 M + 50 ml 0,2 M50 ml 0,2 M + 50 ml 0,2 MEDE. DwihermiatiMaster TeacherMahasiswa/Alumni Universitas Pendidikan IndonesiaJawabanjawaban yang benar adalah yang benar adalah buffer basa memiliki p H > 7. Larutan buffer basa merupakan campuran basa lemah berlebih dengan asam kuat yang menghasilkan garam asam konjugasi. Maka campuran yang menghasilkan sistem buffer basaadalah50 ml 0,2 M + 50 ml 0,1 M. Jadi, jawaban yang benar adalah buffer basa memiliki pH > 7. Larutan buffer basa merupakan campuran basa lemah berlebih dengan asam kuat yang menghasilkan garam asam konjugasi. Maka campuran yang menghasilkan sistem buffer basa adalah 50 ml 0,2 M + 50 ml 0,1 M. Jadi, jawaban yang benar adalah A. Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!8rb+Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!RAReina AzzahraMudah dimengerti Dalam kehidupan sehari-hari kita dapat menjumpai dengan mudah contoh dari larutan penyangga, salah satunya adalah obat tetes mata. Dimana, nilai pH obat tetes mata sesuai dengan nilai pH mata kita, sehingga saat pengaplikasiannya tidak akan pedih di mata. Tapi, tahukah kalian apa pengertian dari larutan penyangga dan apa saja jenisnya?Table of Contents Show Rangkuman Materi Larutan Penyangga/Buffer Kelas 11Larutan Penyangga AsamLarutan Penyangga Basa Video Pembelajaran Larutan Penyangga/Buffer Kelas XIContoh Soal & Pembahasan Larutan Penyangga / BufferKumpulan Soal Ulangan Larutan PenyanggaLatihan Soal Larutan Penyangga/BufferVideo yang berhubunganVideo yang berhubungan Larutan penyangga adalah larutan yang menjaga pH dengan cukup konstan dan memiliki kemampuan untuk menahan perubahan pada pH saat pengenceran atau penambahan sedikit asam atau basa. Kemampuan larutan penyangga dalam mempertahankan perubahan pH dalam proses penambahan basa atau asam tersebut disebut dengan aksi buffer. Jenis Larutan Penyangga Jika dilihat secara umum maka larutan penyangga ini dapat dibagi ke dalam 2 jenis, yaitu larutan penyangga asam dan larutan penyangga basa. Larutan penyangga asam merupakan larutan yang mengandung suatu asam lemah dan basa konjugasinya. Larutan penyangga ini berfungsi untuk mempertahankan pH pada kondisi asam, dimana memiliki pH kurang dari 7. Adapun contoh larutan penyangga asam adalah campuran asam etanoat CH3COOH dan natrium etanoat NaCH3COO dalam larutan yang memiliki komponen buffer CH3COOH dan CH3COO. Adapun larutan penyangga asam ini dapat diperoleh dengan cara mencampurkan asam lemah dengan garamnya dari basa kuat. Misalnya mencampurkan asam asetat dengan natrium asetat. Selain itu, mencampurkan asam lemah dengan basa kuat dimana asam lemah dicampurkan dalam jumlah berlebih. Larutan penyangga basa merupakan larutan yang mengandung suatu basa lemah dan asam konjugasinya. Larutan ini berfungsi untuk mempertahankan pH pada kondisi basa yang memiliki pH lebih besar dari 7. Adapun contoh larutan penyangga basa adalah campuran dari larutan amonia NH3aq dan larutan amonium klorida NH4Cl aq yang memiliki komponen buffer NH3 dan NH4+. Baca juga Memahami Sifat Koligatif Larutan Larutan penyangga basa dapat diperoleh dengan cara; mencampurkan basa lemah dengan garamnya dari asam kuat misalnya mencampurkan amonium hidroksida dengan amonium klorida. Selain itu, mencampurkan basa lemah dengan asam kuat dimana basa lemah dicampurkan dalam jumlah berlebih. Selanjutnya kita akan belajar bab larutan penyangga atau buffer. Di kehidupan kita banyak aplikasi dari adanya larutan ini beberapa diantaranya ada di dalam darah dan di dalam sel tubuh kita. Sekarang kita bantu buatkan rangkuman materi dan contoh soal larutan penyangga atau buffer untuk kelas 11. Jika ingin lebih paham kita buatkan juga video pembelajarannya disini dan terakhir coba latihan soal larutan penyangga yah. Selamat belajarRangkuman Materi Larutan Penyangga/Buffer Kelas 11Larutan yang dapat mempertahankan pH jika ditambah sedikit asam, basa atau air [pengenceran]. Terdapat dua jenisLarutan Penyangga AsamTerbentuk dari Asam lemah & Basa Konjugasinya[dari garamnya] Rumus menentukan pH Tipe SoalJika di soal diketahui asam lemah dan garamnya, caranya langsung masuk di soal diketahui asam lemah dan basa kuat direaksikan dengan menggunakan metode m, r, s. Jika yang bersisa adalah asam lemah, berarti larutan bufferContoh Soal Tipe I Hitunglah pH 100 mL CH3COOK 0,5 M dengan 200 mL CH3COOH 0,5 M [Ka CH3COOH = 1,7 x 10–5]. Jawab [H+] = 1,7 x 10–5 x 2 = 3,4 x 10-5 pH = 5 – log 3,4Larutan Penyangga Basa Rumus Menentukan pH Terbentuk dari Basa lemah & Asam Konjugasinya[dari garamnya] Tipe SoalJika di soal diketahui basa lemah dan garamnya, caranya langsung masuk di soal diketahui basa lemah dan asam kuat direaksikan dengan menggunakan metode m, r, s. Jika yang bersisa adalah basa lemah, berarti larutan bufferContoh Soal Tipe II Hitunglah pH larutan jika 100 mL NH3[aq] 0,2 M dicampurkan dengan 100 mL HCl 0,1 M, Kb NH3[aq] = 1, NH4OH + HCl NH4Cl + H2O m 20 mmol 10 mmol – – r 10 10 – 10 10 + s 10 – 10 10 Zat yang bersisa adalah basa lemah = penyangga basa [OH-] = 1,8 x 10-5 pOH = 5 – log 1,8 pH = 14 – [5- log 1,8] = 9 + log 1,8Video Pembelajaran Larutan Penyangga/Buffer Kelas XI Belajar Kimia Larutan Penyangga/Buffer Part 1Belajar Kimia Larutan Penyangga/Buffer Part 2Belajar Kimia Larutan Penyangga/Buffer Part 3Belajar Kimia Larutan Penyangga/Buffer Part 4Contoh Soal & Pembahasan Larutan Penyangga / BufferSoal pH larutan yang terbentuk dari campuran berikut100 mL larutan HCN 0,1 M + 50 mL larutan NaCN 0,2 M; Ka HCN = 4 x 10-550 mL larutan NH3 0,2 M + 100 mL larutan NH4Cl 0,1 M; Kb NH3 = 1 x 10-5150 mL larutan CH3COOH 0,1 M + 100 mL larutan NaOH 0,1 M; Ka CH3COOH = 1 x 10-5200 mL larutan NH3 0,1 M + 100 mL larutan HCl 0,1 M; Kb NH3 = 1 x 10-5PEMBAHASAN Pembahasan Dalam Bentuk VideoContoh Soal Larutan Penyangga/BufferSoal volume larutan NaOH 0,1 M dan CH3COOH 0,1 M yang diperlukan untuk membuat 100 mL larutan penyangga dengan pH = 6 jika Ka CH3COOH = 1 x 10-5?PEMBAHASAN Pembahasan Dalam Bentuk VideoContoh Soal Larutan Penyangga/BufferSoal gram NaOH [Mr = 40] harus dimasukkan ke dalam 200 mL larutan CH3COOH 0,05 M agar didapat larutan penyangga dengan pH = 4? Ka CH3COOH = 1 x 10-5PEMBAHASAN Pembahasan Dalam Bentuk VideoContoh Soal Larutan Penyangga/BufferSoal NH4OH 0,1 M yang volumenya 400 mL ditambahkan ke dalam 200 mL larutan H2­SO4, ternyata diperoleh larutan penyangga dengan pH = 9 – 2 log 2 [Kb = 10-5]. Hitunglah kemolaran H2SO4 Pembahasan Dalam Bentuk VideoContoh Soal No. 4 Larutan Penyangga/ BufferSoal mL volume NH4OH 0,1 M dan HCl 0,05 M masing-masing harus dicampurkan agar diperoleh 400 mL larutan penyangga dengan pH = 9 – 2 log 2? [Kb NH4OH = 10-5]PEMBAHASAN Pembahasan Dalam Bentuk VideoContoh Soal Larutan Penyangga/BufferSoal NH4OH dengan volume 200 mL ditambahkan ke dalam 200 mL larutan H2SO4 0,05 M sehingga diperoleh larutan penyangga dengan pH = 9 – 2 log 2. Jika diketahui Kb NH4OH = 10-5, berapa kemolaran larutan NH4OH tersebut?PEMBAHASAN Pembahasan Dalam Bentuk VideoContoh Soal Larutan Penyangga/BufferSoal pH campuran antara 200 mL larutan HNO2 0,15 M dengan 150 mL larutan KOH 0,10 M [Ka = 10-5]PEMBAHASAN Pembahasan Dalam Bentuk VideoContoh Soal Larutan Penyangga/BufferSoal mL volume Ba[OH]2 0,1 M dan larutan CH3COOH 0,05 M agar diperoleh 400 mL larutan penyangga dengan pH = 5 + 2 log 2? [Ka CH3COOH = 10-5]PEMBAHASAN Pembahasan Dalam Bentuk VideoContoh Soal Larutan Penyangga/BufferSoal campuran penyangga yang terbentuk dari 500 mL larutan HCOOH 1 M dan 500 mL larutan HCOONa 1 M, ditambah 100 mL larutan H2SO4 0,05 M. Hitunglah pH sebelum dan sesudah ditambah H2SO4 [Ka HCOOH = 2 x 10-4]PEMBAHASAN Pembahasan Dalam Bentuk VideoContoh Soal Larutan Penyangga/BufferSoal campuran penyangga yang terbentuk dari 500 mL larutan HCOOH 1 M dan 500 mL larutan HCOONa 1M, ditambah 100 mL larutan yang pH-nya 1. Hitunglah pH sebelum dan sesudah ditambah larutan tersebut [Ka HCOOH =2 x 10-4]PEMBAHASAN Pembahasan Dalam Bentuk VideoContoh Soal Larutan Penyangga/BufferSoal campuran penyangga yang terbentuk dari 500 mL larutan HCOOH 1 M dan 500 mL larutan HCOONa 1 M, ditambah 10 mL larutan yang pH-nya 13. Hitunglah pH sesudah ditambah larutan tersebut. [Ka HCOOH = 2 x 10-4]PEMBAHASAN Pembahasan Dalam Bentuk VideoContoh Soal Larutan Penyangga/BufferSoal campuran penyangga yang terbentuk dari 500 mL larutan HCOOH 1 M dan 500 mL larutan HCOONa 1 M, ditambah 100 mL larutan yang mempunyai pH 12. Hitunglah pH sesudah ditambah larutan tersebut [Ka HCOOH = 2 x 10-4]PEMBAHASAN Pembahasan Dalam Bentuk VideoContoh Soal Larutan Penyangga/BufferSumber Soal Kelas XI Penerbit Erlangga Pengarang Unggul SudarmoKumpulan Soal Ulangan Larutan PenyanggaSoal Periksa apakah campuran berikut bersifat penyangga atau bukan. Jika ya, tuliskan komponen penyangganya100 ml NH3 0,1 M + 100 ml [NH4]2SO4 0,1 M100 ml H3PO4 0,25 M + 100 ml NaH2PO4 0,25 M100 ml H2SO4 0,05 M + 100 ml KOH 0,05 MPEMBAHASAN NH3 termasuk ke dalam basa lemah dan [NH4]2SO4 termasuk garam yang mengandung asam konjugasi NH3 yaitu NH4+ maka campuran tersebut termasuk larutan penyangga basa yang tersusun dari basa lemah NH3 dan asam konjugatnya yaitu NH4+H3PO4 termasuk ke dalam asam lemah dan NaH2PO4 termasuk garam yang mengandung basa konjugasi H3PO4 yaitu H2PO4− maka campuran tersebut termasuk larutan penyangga asam yang tersusun dari asam lemah H3PO4 dan basa konjugatnya yaitu H2PO4−H2SO4 termasuk ke dalam asam kuat dan KOH termasuk basa kuat campuran keduanya tidak akan menghasilkan larutan penyangga. Karena larutan penyangga salah satu komponennya harus berasal dari asam lemah atau basa Berapa gram ammonium sulfat, [NH4]2SO4 harus ditambahkan kedalam 500 ml larutan NH3 0,02 M untuk membuat larutan penyangga dengan pH = 8? Kb NH3 = 2 x 10-5 ; Ar N = 14; H = 1; S = 32; O = 16PEMBAHASAN [NH4]2SO4 merupakan garam yang mengandung asam konjugasi dari NH3 yang merupakan basa lemah. Basa lemah ketika dicampurkan dengan asam konjugasinya maka akan membentuk larutan penyangga basa. Jika diketahui pH larutan penyangga = 8, maka pH = 8 pOH = 14 – 8 = 6 [OH−] = 10-6 V basa lemah = 500 mL = 0,5 L M basa lemah = 0,02 M Rumus larutan penyangga basa valensi adalah jumlah ion asam konjugasinya yaitu NH4+ yaitu 2 Menentukan massa garam Mr NH4]2SO4 = Ar N x 2 + Ar H x 8 + Ar S x 1 + Ar O x 4 = 14x2 + 1x8 + 32x1 + 16x4 = 28 + 8 + 32 + 64 = 132 Gr = n x Mr Gr = 0,1 mol x 132 = 13,2 gramSoal 690 mg HCOOH dan 566 mg HCOONa dilarutkan dalam air hingga terbentuk 100 ml larutan. Diketahui Ka HCOOH 1,8 x 10-4, Ar H = 1; C = 12; O = 16; Na = 23, tentukanpH larutan tersebutpH larutan bila ke dalam larutan tersebut ditambahkan 10 ml larutan NaOH 0,25 MpH larutan bila kedalam larutan tersebut ditambahkan 10 ml larutan HCl 0,25 MpH larutan bila kedalam larutan tersebut ditambahkan 100 ml airPEMBAHASAN HCOOH merupakan asam lemah sedangkan HCOONa mengandung HCOO− yang merupakan basa konjugasi dari HCOOH sebagai campuran tersebut akan membentuk larutan penyangga asam. Maka pH campuran tersebut dihitung dengan menggunakan rumus larutan penyangga asam. Mr HCOOH = Ar H x 2 + Ar C x 1 + Ar O x 2 = 1x2 + 12x1 + 16x2 = 46 Mr HCOONa = Ar H x 1 + Ar C x 1 + Ar O x 2 + Ar Na x 1 = 1x1 + 12x1 + 16x2 + 23x1 = 68 pH = 4 – log 3,24Ditambahkan 10 ml NaOH 0,25 M NaOH akan menghailkan ion OH− yang akan bereaksi dengan HCOOH [asam] n NaOH = M x V = 0,25 M x 10 ml = 2,5 mmol pH = 4 – log 2Ditambahkan 10 ml HCl 0,25 M HCl akan menghailkan ion H+ yang akan bereaksi dengan HCOO− [basa] n HCl = M x V = 0,25 M x 10 ml = 2,5 mmol pH = 4 – log 5,4Penambahan air atau pengenceran tidak akan mengubah mol asam lemah dan basa konjugatnya. Sehingga nilai pH nya akan sama dengan pH pertama yaitu 4-log 3,24Soal Campuran yang terdiri dari CH3COOH 0,2 M dan NaOH 0,1 M membentuk 150 ml larutan penyangga dengan pH = 5. Jika Ka CH3COOH = 10-5 tentukan volume masing-masing dari larutan CH3COOH dan NaOH yang digunakan!PEMBAHASAN CH3COOH merupakan asam lemah sedangkan NaOH merupakan basa kuat. Agar membentuk larutan penyangga dengan pH = 5 [penyangga asam], maka basa kuat harus habis [pereaksi pembatas]. Jika dimisalkan V CH3COOH = V1 V NaOH = 150 – V1 [karena totalnya 150 ml] pH = 5 maka [H+] = 10-5 15 – 0,1V1 = 0,6V1 -30 0,7 V1 = 45 V1 = 45/0,7 = 64,285 ml V CH3COOH = 64,285 ml V NaOH = 150 – 64,285 ml = 85,714 mlSoal Sejumlah 100 ml HA 0,04 M [Ka = dititrasi dengan larutan KOH 0,01 M. pH saat dititrasi dengan 100 ml KOH adalah….PEMBAHASAN Diketahui n HA = M x V = 0,04 M x 100 ml = 4 mmol n KOH = M x V = 0,01 M x 100 ml = 1 mmol Karena yang bersisa adalah HA yang merupakan asam lemah karena memiliki Ka, maka terbentuk larutan penyangga pH = 9 – log 3Soal [UTBK 2019] Fenol, C6H5OH merupakan asam lemah dengan Ka = 10-10. Sebanyak 30 ml larutan fenol 0,1 M dititrasi dengan larutan NaOH 0,1 M, nilai pH dalam labu titrasi dimonitor dengan pH meter. Setelah penambahan 15 mL NaOH, campuran larutan dalam labu titrasi diencerkan dengan H2O murni hingga volume 100 mL. pH larutan dalam labu titrasi setelah penambahan 15 mL NaOH dan pengenceran…PEMBAHASAN n C6H5OH = M x V = 0,1 M x 30 ml = 3 mmol n NaOH = M x V = 0,1 M x 15 ml = 1,5 mmol Jika dituliskan dalam reaksi Karena yang bersisa adalah asam lemah dan garamnya, maka hasil reaksinya menghasilkan larutan penyangga asam Jika diencerkan menjadi 100 ml maka n C6H5OH menjadi = n C6H5OH = 1,5 mmol = ml n C6H5O− menjadi = n C6H5O- = 1,5 mmol = ml maka setelah pengenceran pH nya menjadi Jawaban E Pembahasan Dalam Bentuk VideoSoal Penyangga SBMPTN [SBMPTN 2017]Asam hipobromit [HOBr] adalah asam lemah dengan Ka = 10-9. Perbandingan dalam larutan NaOBr pada pH = 10 adalah…PEMBAHASAN Asam hipobromit yang merupakan asam lemah ketika direaksikan dengan basa konjugasinya [garamnya] maka akan membentuk larutan penyangga asam. Jika pH = 10, maka nilai [H+] = 10-10, perbandingan dapat ditentukan dari rumusan penyangga [H+] = Ka x Jawaban DPembahasan Dalam Bentuk VideoSoal Penyangga SBMPTN [SBMPTN 2016] Natrium hidroksida [NaOH] dan asam sianida [HCN dengan Ka = 4 x 10-10] masing-masing sebanyak 0,1 dan 0,15 mol dilarutkan dalam air hingga diperoleh larutan dengan volume 100 mL. pH larutan yang diperoleh adalah…3 + log 210 – 2 log 210 – log 210 + 2 log 29 + log 2PEMBAHASAN Reaksi antara NaOH dengan HCN n HCN = 0,15 mol n NaOH = 0,1 molHCN + NaOH → NaCN + H2OMula-mula 0,15 0,1 − – Reaksi 0,1 0,1 – 0,1 0,1 + [NaOH pereaksi pembatas] Sisa 0,05 – 0,1 0,1 Karena yang bersisa adalah asam lemah dan garamnya maka akan membentuk larutan penyangga asam. Menentukan pH nya dengan rumus penyangga asam [x = jumlah basa konjugasi] volume diabaikan karena dilakukan pada volume yang sama pH = 10 – log 2 Jawaban CPembahasan Dalam Bentuk VideoSoal Penyangga SBMPTN [SBMPTN 2016] Asam hipoklorit [HClO] memiliki Ka = 2 x 10-8. Bila 100 mL larutan asam hipoklorit 0,1 M direaksikan dengan 100 mL larutan NaOH 0,05 M, maka pH akhir larutan adalah….4 + log 56 – log 26 + log 28 – log 210 + log 5PEMBAHASAN Reaksi antara asam hipoklorit [HClO] dengan NaOH n HClO = M x V = 100 mL x 0,1 M = 10 mmol n NaOH = M x V = 100 mL x 0,05 M = 5 mmolHClO + NaOH → NaClO + H2OMula-mula 10 5 − – Reaksi 5 5 – 5 5 + [NaOH pereaksi pembatas] Sisa 5 – 5 5 Karena yang bersisa adalah asam lemah dan garamnya maka akan membentuk larutan penyangga asam. Menentukan pH nya dengan rumus penyangga asam [x = jumlah basa konjugasi] pH = 8 – log 2 Jawaban DPembahasan Dalam Bentuk VideoSoal Penyangga SBMPTN [SBMPTN 2015] Sejumlah 200 mL larutan HCN 0,30 M [Ka = 5 x 10-10] dicampurkan dengan 100 mL larutan KOH 0,30 M. Ke dalam campuran tersebut ditambahkan 0,8 g NaOH padat [Mr = 40]. pada 25 oC, pH larutan yang terbentuk adalah….PEMBAHASAN Reaksi antara HCN dengan KOH n HCN = M x V = 0,30 M x 200 mL = 60 mmol n KOH = M x V = 0,30 M x 100 mL = 30 mmol HCN + KOH → KCN + H2OMula-mula 60 30 – – Reaksi 30 30 – 30 30 + [KOH pereaksi pembatas] Sisa 30 – 30 30 Karena yang bersisa adalah asam lemah dan garamnya maka akan membentuk larutan penyangga asam. Ketika di tambah 0,8 gr NaOH pada campuran maka OH− dari NaOH akan bereaksi dengan HCN membentuk CN− HCN + OH− → CN− + H2OMula-mula 30 20 30 30 Reaksi 20 20 – 20 20 + [OH− pereaksi pembatas] Sisa 10 − 50 50 pH = 10 Jawaban DPembahasan Dalam Bentuk VideoSoal Penyangga SBMPTN [SBMPTN 2014] Suatu larutan buffer dibuat dengan cara mencampurkan 0,6 mol asam asetat dan 0,2 mol NaOH dalam 500 mL larutan [Ka CH3COOH = 5 x 10-5]. pH larutan tersebut adalah…PEMBAHASAN Reaksi antara CH3COOH dengan NaOH n CH3COOH = 0,6 mol n NaOH = 0,2 molCH3COOH + NaOH → CH3COONa + H2OMula-mula 0,6 0,2 − − Reaksi 0,2 0,2 – 0,2 0,2 + [NaOH pereaksi pembatas] Sisa 0,4 − 0,2 0,2 Karena yang bersisa adalah asam lemah dan garamnya maka akan membentuk larutan penyangga asam. Menentukan pH nya dengan rumus penyangga asam [x = jumlah basa konjugasi] volume diabaikan karena dilakukan pada volume yang sama pH = 4 Jawaban CPembahasan Dalam Bentuk VideoSoal Penyangga SBMPTN [SBMPTN 2013]Sebanyak 1 mmol garam NaNO2 dilarutkan ke dalam 100 mL larutan buffer pH = 8. Konsentrasi HNO2 [Ka = 5,0 x 10-5] dalam larutan tersebut adalah…2 x 10-10 M2 x 10-7 M2 x 10-6 M5 x 10-5 M7 x 10-4 MPEMBAHASAN Karena dibentuk dari HNO2 dan NaNO2 maka buffer tersebut merupakan buffer asam pH = 8, maka [H+] = 10-8, Jika diketahui mol NaNO2 = 1 mmol, maka mol HNO2 adalah Maka molaritas HNO2 Jawaban CPembahasan Dalam Bentuk VideoSoal Penyangga SBMPTN [SNMPTN 2010]Jika 1 gram NaOH [Mr = 40] dimasukkan ke dalam 500 mL 0,1 M CH3COOH [Ka = 10-5] maka akan dihasilkan larutan….buffer dengan pH 5buffer dengan pH 6buffer dengan pH 9garam terhidrolisis dengan pH 5basa dengan pH 9PEMBAHASAN Reaksi antara asam hipoklorit [HClO] dengan NaOH n CH3COOH = M x V = 0,1 M x 500 mL = 50 mmolCH3COOH + NaOH → CH3COONa + H2OMula-mula 50 25 – − Reaksi 25 25 – 25 25 + [NaOH pereaksi pembatas] Sisa 25 − 25 25 Karena yang bersisa adalah asam lemah dan garamnya maka akan membentuk larutan penyangga asam. Menentukan pH nya dengan rumus penyangga asam [x = jumlah basa konjugasi] pH = 5 Jawaban APembahasan Dalam Bentuk VideoSoal Penyangga SBMPTN [SBMPTN 2009]100 mL HCOOH 0,01 M dicampur dengan 100 mL HCOONa 0,005 M. Campuran tersebut ditambahkan air sehingga volumenya 200 mL. Jika Ka HCOOH adalah 1,8 x 10-4 maka pH campuran tersebut adalah….5 – log 3,65 – log 3,24 – log 7,24 – log 3,64 – log 1,8PEMBAHASAN n HCOOH = M x V = 0,01 M x 100 mL = 1 mmol n HCOONa = M x V = 0,005 M x 100 mL = 0,5 mmol Jika ditambahkan air sampai volume 200 mL, maka molaritas zat menjadi Karena terdiri dari asam lemah dan garamnya maka akan terbentuk larutan penyangga asam Menentukan pH nya dengan rumus penyangga asam [x = jumlah basa konjugasi] pH = 4 – log 3,6 Jawaban DPembahasan Dalam Bentuk VideoSoal Penyangga SBMPTN [UMPTN 1999]Campuran larutan berikut ini yang membentuk larutan penyangga adalah….50 mL CH3COOH 0,2 M dan 50 mL NaOH 0,1 M50 mL CH3COOH 0,2 M dan 100 mL NaOH 0,1 M50 mL HCl 0,2 M dan 100 mL NH3 [aq] 0,1 M50 mL HCl 0,2 M dan 50 mL NH3 [aq] 0,1 M50 mL HCl 0,2 M dan 50 mL NaOH 0,1 MPEMBAHASAN Jika akan membentuk larutan penyangga maka mol asam lemah atau basa lemah harus lebih besar dibanding basa kuat atau asam kuatnya. Pada pilihan A mol CH3COOH [asam lemah] = 0,2 M x 50 mL = 10 mmol lebih besar dibandingkan mol NaOH [basa kuat] = 0,1 M x 50 mL = 5 mmol. Sehingga yang bersisa nanti adalah asam lemah dengan garamnya yang akan membentuk larutan penyangga asam Jawaban APembahasan Dalam Bentuk VideoSoal Penyangga SBMPTN Soal Larutan Penyangga/BufferAyo berlatih. Uji kemampuanmu. Klik link di bawah yah Latihan Soal Gimana belajar larutan penyangga nya, kalau ada yang kurang paham bisa kamu tanya di kolom komentar yah. Ok demikian rangkuman materi dan contoh soal larutan penyangga atau buffer berikut video pembelajaran dan latihan soalnya. Semoga berguna buat kalian. Kalau bermanfaat bantu kita juga yah untuk share dan beritahu teman kamu untuk berkunjung kesini. Terima kasih. Video yang berhubungan Dhafi Quiz Find Answers To Your Multiple Choice Questions [MCQ] Easily at with Accurate Answer. >> Ini adalah Daftar Pilihan Jawaban yang Tersedia NH4OH dan NH4Cl CH3COOH dan CH3COONa H2CO3 dan KHCO3H2S dan Ca[HS]2HCN dan KCN Jawaban terbaik adalah A. NH4OH dan NH4Cl . Dilansir dari guru Pembuat kuis di seluruh dunia. Jawaban yang benar untuk Pertanyaan ❝Diantara larutan berikut yang membentuk larutan penyangga dengan pH lebih besar dari 7 adalah ...❞ Adalah A. NH4OH dan NH4Cl .Saya Menyarankan Anda untuk membaca pertanyaan dan jawaban berikutnya, Yaitu Penambahan HCl kedalam campuran NH4OH dengan NH4Cl tidak mempengaruhi pH karena ... dengan jawaban yang sangat akurat. Klik Untuk Melihat Jawaban Apa itu Kuis Dhafi Merupakan situs pendidikan pembelajaran online untuk memberikan bantuan dan wawasan kepada siswa yang sedang dalam tahap pembelajaran. mereka akan dapat dengan mudah menemukan jawaban atas pertanyaan di sekolah. Kami berusaha untuk menerbitkan kuis Ensiklopedia yang bermanfaat bagi siswa. Semua fasilitas di sini 100% Gratis untuk kamu. Semoga Situs Kami Bisa Bermanfaat Bagi kamu. Terima kasih telah berkunjung. Dalam 2 liter larutan terdapat 0,2 mol amonium hidroksida dan 0,4 mol amonium klorida. Jika Kb NH3 = maka pH larutan …. Jika 400 ml larutan CH3COOH 0,5 M dicampurkan dengan 100 ml larutan CH3COONa 0,5 M, Ka CH3COOH = 10-5. pH larutan ….. Diketahui Kb NH4OH = 10-5, perbandingan volume NH4OH 0,1 M dan NH4Cl 0,2 M yang harus dicampurkan agar diperoleh larutan dengan pH = 9 adalah …. Kedalam 150 ml larutan asam asetat 0,05 M [Ka= ditambahkan 50 ml NaOH 0,05 M, pH larutan adalah …. pH larutan hasil campuran 400 ml CH3COOH [Ka= 0,2 M dengan 200 ml Ba[OH]2 0,1 M. pH larutan adalah …. Kedalam 1 liter larutan asam asetat [Ka= 0,2 M dimasukkan NaOH padat sehingga pH larutan menjadi 4. jumlah NaOH [Mr=40] yang ditambahkan adalah… Campuran larutan dibawah ini dapat membentuk larutan penyangga, kecuali…. NH4OH & NH4Cl CH3COOH & CH3COONa Ca[OH]2 & CaCl2 HCN & KCN H2CO3 & KHCO3 Campuran berikut yang dapat membentuk larutan penyangga …. 1]. 100 ml CH3COOH 0,1M + 100ml NaOH 0,1M 2]. 100 ml asam asetat 0,2M + 100ml NaOH 0,1M 3]. 100 ml NH4OH 0,1M + 100 ml HCl 0,1 M 4]. 100ml NH4OH 0,1M + 100ml HCl 0,05M Campuran dibawah ini yang menghasilkan pH kurang dari 7 adalah …. 1] dalam 1 liter air terdapat 0,1 mol NH3 dan 0,1 mol NH4Cl 2] 100 ml Ca[OH]2 0,1 M + 100 ml NaOH 0,1 M 3] 100 ml NH4OH 0,1 M + 100 ml HCl 0,1 M 4] 100ml NH4OH 0,1 M + 100ml HCl 0,05 M Larutan penyangga dapat dibuat dengan mencampurkan …. A. Asam nitrat dan Na-asetat B. Asam asetat dan Na-nitrat C. Asam pospat dan Na-asetat D. Asam asetat dan Na-asetat E. Asam nitrat dan Na-nitrat Banyaknya NaOH yang ditambahkan ke dalam 2 liter larutan CH3COOH 0,1 M agar pH=5, adalah ….[ka=10-5]. A. 0,05 mol D. 0,3 mol B. 0,1 mol E. 0,4 mol C. 0,2 mol Pada 1 liter larutan asam lemah HA 0,3 M [ka= ditambahkan 0,2 mol NaOH padat, pH campuran adalah …. A. 3 – log 2 D. 6 B. 4 E. 5 – log 2 C. 5 Untuk membuat larutan penyangga dengan pH =9, kedalam 100 ml larutan ammonium hidroksida 0,2 M [kb=10-5] harus ditambahkan 50 ml larutan asam sulfat yang konsentrasinya…. A. 0,1 M D. 0,4 M B. 0,2 M E. 0,5 M C. 0,3 M Kedalam 20 ml larutan HCOOH 0,3 M [ka= ditambahkan KOH padat hingga diperoleh pH larutan = 5, maka jumlah KOH padat yang dimasukkan adalah …gram. A. 0,056 D. 0,336 B. 0,112 E. 0,560 C. 0,224 Perbandingan volume larutan asam asetat 0,1 M dan larutan NaOH 0,1 M yang harus dicampurkan agar diperoleh larutan dengan pH= 5-log2 adalah …. A. 1 1 D. 3 1 B. 1 2 E. 3 2 C. 2 1 X gram garam HCOONa [ Mr = 68 ] dicampurkan dengan larutan HCOOH 0,1 M [ka=10-6] diperoleh pH=5, maka nilai x adalah …. A. 0,68 gram D. 7,20 gram B. 3,40gram E. 68 gram C. 6,80 gram Suatu larutan penyangga terdiri dari campuran larutan CH3COOH 0,01 M [ka=10-5] dan CH3COONa 0,1 M mempunyai pH=6. Perbandingan volum CH3COOH dan CH3COONa adalah …. A. 1 1 D. 1 100 B. 1 10 E. 100 1 C. 10 1 Asam lemah HA [ka=10-5] dan garam natriumnya dicampurkan dengan perbandingan mol 1 10, maka pH larutan adalah …. A. 5 D. 8 B. 6 E. 9 C. 7 Kembali ke Materi klik disini T1/30/2017 Soal 1 Diketahui pasangan pasangan larutan berikut. 1. NaF dan HF 2. HCOOH dan HCOONH4 3. NH3 dan NH4Cl 4. HCl dan MgCl2 Pasangan yang merupakan larutan penyangga terdapat pada nomor . . . . A. 1 dan 2 B. 1 dan 3 C. 2 dan 3 D. 2 dan 4 E. 3 dan 4 Pembahasan Larutan penyangga adalah larutan yang dapat memlerrahankan pH nya jika ditetesi dengan sedikit asam, basa atau diencerkan. Larutan penyangga ada dua jenis. 1. Larutan penyangga asam Komponen asalm lemah dan basa konjugasinya. Larutan penyangga asam dapat dibuat dengan dua cara yaitu a. Campuran asam lemah dan garamnya. Garam yang dimaksud disini adalah gabungan anion asam lemah dengan kation basa kuat. Contoh campuran HCN dengan NaCN. NaCN adalah garam dimana Na+ berasal dari basa kuat sedangkan CN anion asam lemahnya. b. Campuran asam lemah dengan basa kuat, dengan syarat asam lemahnya bersisa. Sehingga dalam larutan akan terdapat sisa asam lemah dan garam yang dihasilkan dari reaksi asam lemah dan basa kuat. 2. Larutan penyangga basa Komponen basa lemah dengan asam lonjugasi. Latutan penyangga basa juga dapat dibuat dengan dua cara yaitu 1. Mencampur basa lemah dengan garamny. Garam yang dimaksud disini adalah garam yang berasal dari kation basa lemah dan anion asam kuat. Contoh NH3 dengan NH4Cl. NH4Cl adalah garam dimana Cl nya berasal dari asam kuat seperti HCl dll. 2. Campuran basa lemah dan asam kuat dengan syarat basa lemahnya bersisa. Nah dengan modal penejelasan tentu kita sudah bisa menjawab soal 1 ini. Untuk menjawabnya kita cukup mengidentifikasi apakah senyawa tersebut asam atau basa kuat atau lemah. 1. NaF = garam BL-AK , HF = BL ==> penyangga basa 2. HCOOH = AL, HCOONH4+ = garam AL-BL ===> bukan penyangga 3. NH3 = BL , NH4Cl = Garam BL-AK ==> penyangga asam 4. HCl = asam kuat dan MgCl2 = garam BK - AK ==> bukan penyangga. Jawaban B Soal 2 Campuran berikut yang membentuk larutan penyangga adalah. . . . . A. T0 mL NaOH M dan 50 mL CH3COOH M B. 35 mL NaOH M dan 70 mL NH3 M C. 40 mL NaOH M dan 69 mL NH3 M D. 50 mL NaOH M da 50 mL M E. 50 mL NaOH M dan 70 mL CH3COOH M Pembahasan Soal kedua ini contoh penerapan penyangga asam dengan cara mencampur asam lemah dengan basa kuat. Ingat syaratnya adalah asam lemahnya harus bersisa. Dengan mencari mol masing masing campuran, kita dapat melihat jika mol asam lemahnya lebih besar dibandingkan basa kuat, maka asam lemah akan bersisa dan bersifat peyangga. Jawabannya adalah option D. Yaitu campuran 50 mL NaOH M dan 50 mL CH3COOH M. Mol NaOH = M x V = 50 mL x M = 5 mmol Mol CH3COOH = M x V = 50 mL x M = 10 mmol Mol AL > mol BK ==> penyangga asam Jawaban D Soal 3 Perhatikan tabel berikut ini! pH sesudah penambahan Larutan pH. HCl. NaOH. H2O A. B. B. C. Diantara larutan larutan berikut yang merupakan larutan penyangga asam adalah. . . . A. A dan B B. A dan D C. B dan C D. B dan D E. C dan D Pembahasan Nah soal ini cukup mudah dan sering sekali keluar dalam ujian nasional. Kita disuruh melihat data perubahan pH suatu larutan setelah ditambah sedikit asam, basa atau diencerkan. Ingat larutan penyangga itu adalah larutan yang dapat mepertahankan pH dengan penambahan sedikit asam, basa atau air. Artinya jika pH nya tidak berubah jauh itu adalah larutan peyangga. Dari data diatas dapat kita lihat bahwa larutan yang pH nya hanya berubah sedikit adalah larutan A, B dan D. Yang ditanyakan adalah penyangga asam. Dilihat dari pH maka penyangga asam memiliki pH 7. Nah kalian sudah tau dong jawabannya. Jawaban B Soal 4 pH larutan 50 mL CH3COOH yang direkasikan dengan 25 mL KOH M adalah . . . . [ Ka CH3COOH = 1 x 10^-5] A. B. 4 C. 5 D. Pembahasan Nah reaksi antara CH3COOH dengan KOH belum tentu bersifat penyangga. Kita harus cek dulu apakah mol AL nya lebih besar dibandingkan BK. Mol CH3COOH = M x V = x 50 mL = 10 mmol Mol KOH = M x V = x 25 mL = 5 mmol Mol AL > mol BK ==> Penyangga asam Untuk mencari konsentrasi H+ penyangga asam digunakan rumus [H+] = Ka x [ mol AL/mol Garam] Untuk mencari mol garam kita buat dulu stoikiometri reaksinya. CH3COOH + KOH ==> CH3COOK + H2O Mula mula. 10. 5. - - Reaksi. 5. 5. 5 5 Sisa. 5. - 5. 5 Mol AL sisa = 5 mmol Mol garam = 5 mmol [H+] = Ka x [mol AL/mol garam] = 10^-5 x [5/5] = 1 x 10^-5 pH = - log 1 x 10^-5 = 5 Jawaban A Soal 5 Campuran 125 mL NH3 M dengan 100 mL NH4Cl M. Jika Kb = 2 x 10^-5 maka pH campuran tersebut adalah . . . . A. 5 - log 1 B. 5 - log 5 C. 6 - log 8 D. 8 + log 2 E. 9 + log 5 Pembahasan Nah untuk soal no 5 langsung bersifat penyangga karena campurannya adalah basa lemah dan garam dari asam kuatnya. Mol NH3 = M x V = x 125 mL = mmol Mol NH4Cl =.M x V = x 100 mL = 5 mmol [OH-] = Kb x [mol BL/ mol garam] = 2 x 10^-5 x[ = 2 x 10^-5 x 2,5 = 5 x 10^-5 pOH = - log 5 x 10^-5 = 5 - log 5 pH = 14 - pOH = 14 -[5 - log 5] = 9 + log 5 Jawaban E Bantu Orang Untuk Temukan Artikel Ini Lewat Tombol Share Di Bawah Ini Video yang berhubungan

campuran dibawah ini yang menghasilkan sistem buffer dengan ph 7